FILOSOFI TOGA

   Ketika wisuda, setiap mahasiswa pasti mengenakan toga. Toga adalah semacam simbol bahwa mahasiswa tersebut telah lulus dan bersiap akan terjun ke masyarakat untuk mengamalkan ilmunya. Biasanya tali toga disampirkan di kepala sebelah kiri lalu kemudian oleh rektor dipindah ke bagian kanan. Seperti itu bukannya asal namun ada filosofinya.

   Tali toga di sebelah kiri maksudnya adalah selama menjadi mahasiswa, bagian otak yg dipakai kebanyakan adalah otak kiri. Padahal kita semua tahu jika otak kiri itu hanya berhubungan dengan bahasa atau hafalan. Nah, ritual memindahkan tali toga dari kiri ke kanan maksudnya adalah supaya setelah lulus para lulusan atau sarjana itu tidak hanya menggunakan otak kiri namun juga harus lebih banyak menggunakan otak kanan karena otak kanan berhubungan dengan daya kreativitas, imajinasi, dan inovasi seseorang. Kemudian ini juga berhubungan dengan jenis pekerjaan yg harus dipilih para lulusan. Diharapkan setelah lulus, mereka tidak hanya ‘menggunakan otak kiri’ atau hanya mengandalkan bekerja pada orang lain namun harus mampu berpikir kreatif, imajinatif dan inovatif menggunakan otak kanan dalam menciptakan pekerjaan bagi diri mereka sendiri (berwirausaha). Kebanyakan mahasiswa tidak tahu dan tidak paham arti filosofi toga ini.

   Semoga dengan tulisan ini, para fresh graduate tersadar dan tercerahkan sehingga mereka akan berusaha keras menciptakan lapangan kerja minimal bagi diri mereka sendiri dengan semangat berwirausaha. JADI PENGUSAHA ?? BISA !!!